Manfaat Mengelola Kertas Bekas dengan Baik dan Benar
09/08/2025 | ArtikelKertas adalah salah satu bahan yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, banyak kertas yang langsung dibuang setelah dipakai, tanpa disadari bahwa kertas bekas masih memiliki potensi besar jika dikelola dengan benar. Mengelola kertas bekas bukan hanya membantu menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan edukatif.
Berikut adalah 10 manfaat mengelola kertas bekas dengan baik.
1. Mengurangi Penebangan Pohon
Setiap ton kertas bekas yang didaur ulang dapat menghemat sekitar 17 pohon. Ini berarti pengelolaan kertas bekas langsung berkontribusi terhadap pelestarian hutan.
2. Menghemat Energi Produksi
Proses daur ulang kertas membutuhkan energi 40–60% lebih sedikit dibandingkan pembuatan kertas baru dari bahan baku kayu.
3. Mengurangi Volume Sampah di TPA
Dengan memisahkan dan mengelola kertas bekas, jumlah sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir dapat berkurang signifikan.
4. Menekan Emisi Karbon
Produksi kertas baru menghasilkan emisi karbon yang cukup tinggi. Daur ulang membantu mengurangi polusi udara dan air.
5. Menjadi Sumber Pendapatan
Kertas bekas dapat dijual ke pengepul, bank sampah, atau pabrik daur ulang, sehingga memberikan pemasukan tambahan bagi masyarakat.
6. Memenuhi Kebutuhan Industri Kreatif
Pengrajin dapat mengolah kertas bekas menjadi berbagai produk unik seperti tas, hiasan dinding, dan buku daur ulang.
7. Mendukung Ekonomi Sirkular
Kertas bekas yang dikelola dengan baik akan kembali ke rantai pasok sebagai bahan baku, menciptakan siklus produksi yang berkelanjutan.
8. Meningkatkan Kesadaran Lingkungan
Kegiatan memilah dan mengelola kertas bekas dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk lebih peduli pada lingkungan.
9. Menghemat Biaya Perusahaan
Kantor yang mengelola kertas bekas dengan baik dapat menekan biaya pembelian kertas baru dan mengurangi biaya pembuangan sampah.
10. Membuka Peluang Ekspor
Kertas bekas berkualitas tinggi memiliki pasar di luar negeri, sehingga pengelolaan yang baik dapat menjadi peluang bisnis internasional.